Senin, 06 Juni 2011



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYAKIT DEMAM THYPOID
DI POSYANDU BOUGENVILLE
Mitra LampungRT 001/RW 002 BANDAR PUTIH SUNGKAI UTARA






  Di susun oleh
KELOMPOK III
Anggota :
              1. Umar habib                        
                2. Samsul Bahri                  
                3. I Wayan Sudiarsa              
                4. Agus Suherman                    
                5. Yuni Wiastuti                
                6. Widya Pangestuti                
                7. Desi Hastuti
                8. Septriana
                9. Neti Mayasari
            
                
                          PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Alamat  :  Jl. Z. Abidin Pagar Alam No. 7 G. Meneng B.Lampung
Telp (0721) 701418, 788960, 706728 Fax. (0721) 788960










SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP)

Materi                         : Demam Thypoid
Waktu                          : 45 Menit ( 09.30 – 10.15 WIB )
Tempat                        : Posyandu Bougenvile
Hari/Tanggal              : Rabo, 23 Juni 2011
Sasaran                      : Masyarakat RT 001 Bandar Putih, Sungkai Utara

A.   Tujuan Penyuluhan
1.    Tujuan Umum
Setelah melakukan penyuluhan tentang Demam Thypoid diharapkan masyarakat/peserta dapat memahami tentang Demam Thypoid.
2.    Tujuan Khusus
Setelah melakukan penyuluhan tentang Demam Thypoid peserta diharapkan :
a.    Menjelaskan pengertian Demam Thypoid
b.    Menyebutkan penyebab Demam Thypoid
c.    Menyebutkan gejala Demam thypoid
d.    Menyebutkan cara penularannya
e.    Menyebutkan cara pencegahan Demam Thypoid
f.     Menyebutkan cara pertolongan Demam Thypoid
B.   Materi Penyuluhan

1.    Menjelaskan pengertian Demam Thypoid
2.    Menyebutkan penyebab Demam Thypoid
3.    Menyebutkan tanda dan gejala Demam Thypoid
4.    Menyebutkan cara penularan Demam Thypoid
5.    Menyebutkan cara pencegahan Dema Thypoid
6.    Menyebutkan cara pertolongan Demam Thypoid
C.  Metode
    1. Ceramah dan Tanya jawab
    2. Demontrasi
    3. Pre dan Post tes
D. Media dan alat peraga
     1. Media
         a. Flip Chart
         b. Leaflet
    2.  Alat Peraga
         a. Makanan ( Buah,makanan saring )
E. Uraian kegiatan peyuluhan
KEGIATAN/WAKTU
PENGAJAR/PROMKES
PESERTA/MASYARAKAT
1
2
3
1.     Pembukaan
(1 menit )
Informasi
(3 menit)
Apersepsi
(6 menit)
-       Megucapkan salam
-       Memperkenalkan diri
-       Menyampaikan tujuan penyuluhan Demam Thypoid
-       Menggali pengetahuan peserta tentang Demam Thypoid
-       Menjawab salam
-       Memperhatikan
-       Menyimak
-       Menyimak dan menjawab pertanyaan
2.    Pelaksanaan / kegiatan inti
(30 menit)
-       Menjelaskan materi tentang Demam thypid
Pengertian,penyebab,tanda/gejala,cara penularan,cara pencegahan dan cara mengobati
-       Member kesempatan peserta untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami
-       Menstimulaasi peserta untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
-       Memberikan reinforcement positif atas partisipasi peserta
-       Menjelaskan kembali materi yang belum difahami
-       Memperhatiakn penjelaskan yang di berikan
-       Bertanya tentang materi yang belum di fahami
-       Menjawab pertanyaan  yang diajukan
-       Menerimaa reinforcement
3.     Penutup
(3 menit)
-       Mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk mengevaluasi Demam thipoid
-       Menyimpulkan materi
-       Mengucapkan salam


F. Evaluasi
1. Tes lisan
a. Pengajar mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada masyarakat     tentang materi penyuluhan yang telah dijelaskan.
b. Bila masyarakat dapat menjawab >75% dari pertanyaan yang diajukan,maka penyuluhan dinyatakan berhasil.
2. Tes tertulis
a. pengajar menyebarkan kuesioner sebanyak 7 pertanyaan , jawaban dengan nilai >4 dinyakatan pengetahuan baik.
b. pertanyaan

1)    Apa yang dimaksud dengan demam semua dengan Demam thypoid
2)    Sebutkan penyebab Demam thypoid
3)    Sebutkan tanda / gejala Demam Berdarah
4)    Jelaskan cara penularannnya
5)    Jelaskan cara pencegahan Demam Thypoid
6)    Jelaskan cara pengobatan Demam thypoid

NO
PERTANYAAN
SKOR
1.
2.
3.
4
5
6
Apakah yang dimaksud dengan penyakit Demam Thypoid
Sebutkan penyebab penyakit Demam Thypoid
Sebutkan tanda/gejala Demam Thypoid
Jelaskan cara penularaan  Demam Thypoid
Jelaskan cara pencegahan  Demam thypoid
Sebutkan pertolongan pertama Demam Thypoid

20
10
10
20
20
20

Total score
100



 :






1.
G. Daftar Pustaka
  1. Arif Mansjoer, Suprohaitan, Wahyu Ika W, Wiwiek S. Kapita Selekta Kedokteran. Penerbit Media Aesculapius. FKUI Jakarta. 2000.
  2. Arjatmo Tjokronegoro & Hendra Utama. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi ke Tiga. FKUI. Jakarta. 1997.
  3. Sjamsuhidayat. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi revisi. EGC. Jakarta. 1998.
  4. Soegeng Soegijanto. Ilmu Penyakit Anak, Diagnosa dan Penatalaksanaan. Salemba Medika. Jakarta. 2002.
  5. Widiastuti Samekto. Belajar Bertolak dari Masalah Demam Typhoid. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 2001.
  6. http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2005/02/03brk



Memberi Makan Melalui Selang NGT
MEMBERI MAKAN MELALUI SELANG NGT
By umar habib,Skp
DEFINISI
Memberi makan pada klien sesuai diit melalui selang NGT
TUJUAN
Untuk memperbaiki atau mempertahankan status nutrisi klien
Untuk memberikan obat
PRINSIP
Makanan yang dapat diberikan adalah makanan cair, makanan yang diblender halus, dan formula khusus makanan enteral
Residu lambung harus dicek sebelum memberikan makanan. Residu > 50 cc, tunda pemberian sampai 1 jam. Jika setelah 1 jam jumlah residu tetap, kolaborasi dengan dokter untuk program selanjutnya.
Hindari mendorong makanan untuk mencegah iritasi lambung. Kecepatan yang direkomendasikan adalah pemberian dengan ketinggian sekitar 45 cm dari abdomen.
Perhatikan interaksi obat dengan makanan, terutama dengan susu jika ada pemberian obat per oral.
PERSIAPAN
Cairan makanan
Syringe 20-50cc
Gelas ukur 60 ml
Pompa makanan (jika ada)
Tissue
Bengkok
PROSEDUR
Mengecek program terapy medik
Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
Mencuci tangan
Menyiapkan alat disamping tempat tidur
Mengkaji adanya alergi makanan, bising usus, masalah-masalah yang berkaitan dengan pemberian makanan melalui NGT (muntah, diare, konstipasi, distensi abdomen)
Menyiapkan makanan dan obat (jika ada) yang akan diberikan. Sesuai dengan terapi medik.
Menjaga privacy klien
Membantu klien dalam posisi fowler di tempat tidur atau duduk di kursi. Jika posisi duduk merupakan kontra indikasi bagi klien, posisi miring kanan dengan kepala agak tinggi boleh dilakukan.
Mengecek penempatan/kepatenan NGT: menempatkan kateter tip dalam keadaan tertutup pendorongnya di ujung selang NGT. Aspirasi isi lambung, kemudian cek PH.
Mengkaji residu lambung .
Memberikan makanan via NGT :
Bolus/intermiten feeding
Klem selang dengan cara menekuk ujung selang dengan menggunakan tangan yang tidak dominan, melepaskan kateter tip dari selang dengan tangan non dominan, kemudian lepaskan pendorongnya dari kateter tip.
Memasukkan kembali suntikan tanpa pendorongnya di ujung selang. Tangan yang tidak dominan tetap mengklem selang. Meninggikan ujung selang sekitar 18 inchi atau 45 cm dari abdomen klien.
Memasukkan makanan/formula ke dalam suntikan sampai penuh, kemudian buka klem selang sehingga makanan masuk melalui selang perlahan-lahan.
Mengisi kembali kateter tip ketika makanan/formula dalam suntikan sebelumnya masih sedikit (jangan sampai kosong benar)
Contineus drip method
Menghubungkan selang dengan pengaturan kecepatan aliran, (seperti selang infus) dengan botol makanan. Mengalirkan makanan/formula sampai ke ujung selang atau keluar sedikit. Atur klem, gantung botol makanan/formula sekitar 12 inch atau 30 cm dari hidung.
Menghubungkan selang dari botol dengan NGT, kemudian membuka klem dan mengatur aliran.
Setelah makanan/formula habis, membilas dengan air putih 60 ml, menyisakan air tetap berada di selang NGT. Melepaskan tip dari selang NGT, lalu mengklem dan menutup selang NGT.
Membantu klien mengatur posisi yang nyaman sesuai keinginan klien, setelah 30 menit pemberian makanan.
Merapikan dan membersihkan alat
Mencuci tangan
Mengevaluasi respon klien
Merencanakan tindak lanjut
Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil